Nelayan Kampungbaru Selamat dari Serangan Buaya

Tanggal 13 Okt 2020 - Laporan - 532 Views
Korban serangan buaya. Foto. Glh.

MOMENTUM, Pematangsawa--Serangan buaya kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus. Kali ini, korbannya Bakarudin (45), nelayan warga Pekon Kampungbaru Kecamatan Pematangsawa.

Akibat gigitan buaya, korban mengalami luka serius di bagian paha dan betis kanan sehingga harus dirawat dengan 37 jahitan. Lalu, luka lecet di tangan kiri akibat menahan moncong buaya.

Peristiwa nahas itu sendiri terjadi di perairan pantai Saumil Pekon Karanganyar Kecamatan Wonosobo, saat korban bersama anaknya mencari anak udang untuk umpan memancing.

Tanpa diduga, korban diserang buaya berukuran panjang sekitar 4 meter. Beruntung, korban dibantu anaknya melakukan perlawanan sehingga gigitan buaya dapat terlepas. Walaupun ia mengalami luka serius.

Kapolsek Pematangsawa Polres Tanggamus Ipda Ahmad Junaidi mengatakan, telah mendatangi korban di kediamannya. 

"Alhamhulillah, warga yang didigit buaya telah dilakukan pengobatan, lukanya sudah dijahit," kata Junaidi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Selasa (13-10-2020).

Kapolsek mengimbau masyarakat yang beraktifitas di perairan agar waspada. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur terkait guna memasang himbauan.

Sementara menurut Husnudon (27), anak korban, serangan buaya itu terjadi saat ia dan ayahnya mencari anak udang atau rebon untuk umpan memancing. Akibat serangan buaya, ayahnya luka di kaki di bawah paha dan tangan.

"Bapak turun menyodo (mencari umpan), baru dua putaran terdengar bapak minta tolong. Sayapun langsung menolongnya dengan memukuli kepala buaya menggunakan dayung," kata Husnudon di kediamannya.

Lanjutnya, selepas dipukuli, buaya tersebut akhirnya melepaskan gigitan sehingga ia langsung menaikan ayahnya ke perahu. Lalu membawanya ke Puskesmas Pematangsawa.

"Setelah gigitan terlepas, bapak langsung saya bawa menggunakan perahu kami. Saya mendayung sendirian hingga ke perairan Pematangsawa, perjalanan laut hampir 30 menit," ujarnya.

Anak korban mengaku bersyukur ayahna berhasil diselamatkan. "Saya bersyukur bapak selamat, walaupun harus dijahit. Mudah-mudahan bapak segera sembuh," katanya. (*).

Laporan: Galih/Ijal.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Halalbihalal PWRI, Budiono Bakti Ungkap 13 Pi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Persatuan Wredatama Republik Indonesia ...


PTPN I Regional 3 Lepas Calon Jemaah Haji di ...

MOMENTUM, Semarang -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 3 ...


Gelar Halal Bihalal, Bank Mandiri Siap Berkol ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Mandiri bersama Persatuan Wartawan ...


Arus Balik Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lan ...

MOMENTUM, Bakauheni -- Volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, L ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com