MOMENTUM, Krui--Kasus positif covid-19 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) kembali bertambah tiga orang, Sabtu (28-11-2020).
Dengan penambahan tiga kasus itu, total kasus positif covid-19 di Pesibar mencapai 70 orang. Dari jumlah tersebut, 67 orang sudah dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesibar Tedi Zadmiko mengatakan, tiga orang yang dinyatakan positif itu sedang menjalani perawatan: dua orang isolasi mandiri. Satu lainya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar, Kabupaten Lampung Barat.
“Tiga pasien posotif itu: AP laki-laki usia 32 tahun warga Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah. Kemudian I laki-laki usia 64 tahun dari Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah dan ER perempuan 45 tahun juga dari Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah,” kata Tedi pada Harianmomentum.com.
Dia menjelaskan, pasien AP pada 14 November pulang dari mengikuti Diklat di SPN Kemiling Bandarlampung. Kemudian langsung melakukan pemeriksaan di RSUD KH. M Thohir, karena mengalami gejala batuk dan langsung dilakulan rapid test.
"Hasil rapid tes menunjukkan reaktif dan langsung dilakukan swab pertama. Pada 15 November melaksanakan swab tes kedua dan hasil swab tes keluar pada 25 November dengan hasil positif Clcovid-19, sehingga langsung menjalani isolasi mandiri, " jelasnya.
Selanjutnya, pasien inisial I, pada 28 Oktober bersama keluarga pulang dari Jakarta. Selanjutnya pada 11 November pasien mengeluh demam subfebris, kemudian mendapat pengobatan oral. Lada 13 November, keluhan pasien bertambah, seperti lemas dan mual.
"Pada 14 NovemberpPasien diinfus dan dirawat oleh dr. E yang merupakan adik kandung dari pasien. Diketahui pasien sebelumnya memiliki riwayat penyakit diabetes melitus, karena kondisi pasien belum juga membaik, pada 15 November oleh dr. E, pasien dirujuk ke RS Alimudin Umar Lampung Barat," tuturnya.
Kronologi pasien ER, pada 15 November menghadiri undangan pernikahan anak temannya di Bandarlampung. Kemudian pada 17 November berkunjung ke RSUD M.Thohir untuk melakukan pemeriksaan bebas covid-19.
Hasil pemeriksaan dinyatakan reaktif dan dilakukan tes swab di UPTD Puskesmas Krui.
Sebelum ke Bandarlampung, pasien sempat berobat ke dokter E, dengan diagnosa radang tenggorokan.
"Kemudian pada 18 November kembali melakukan rapid test dengan hasil rekatif dan pada 19 November menjalani tes swab kedua. Hasil swab tes keluar pada 24 November dan dinyatakan positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri," terangnya.
Dinkes Pesibar langsung melakukan tracing pada keluarga pasien ER. Enam anggota keluarga ER menjalani rapid tes. Hasilnya satu orang reaktif.
"Kita masih menunggu hasil swab tes satu orang yang reaktif berdasarkan hasil tracing pasien ER itu," tambahnya.
Tedi mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Masyarakat Pesibar yang hendak berangkat ke luar daerah terutama zona merah, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena salah satu upaya mencegah penularan wabah itu dengan Prokes yang ketat," imbaunya. (**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com