MOMENTUM, Menggala--Cuaca ekstrim akhir-akhir ini bisa memicu terjadinya berbagai bencana alam. Terutama banjir dan tanah langsor. Karena itu, seluruh elemen harus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tulangbawang AKBP.Andy Siswantoro saat memimpi apel siaga bencana, sekaligus persiapan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Apel berlangsung di lapangan Kantor Pemkab Tulangbawang, Senin (30-11-2020).

"Prediksi BMKG (Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika), puncak fenomena La Nina akan terjadi bulan Desember 2020 dan Januari 2021. Kondisi tersebut menyebabkan curah hujan yang sangat tinggi, sehinga bisa memicu terjadinya bencana alam," kata kapolres mewakili Bupati Tulangbawang Winarti.

Menurut dia, wilayah Kabupaten Tulangbawang masuk kategori daerah rawan bencana. Terutama banjir. Karena itu, kita semua harus meningkatkan kesiagaan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam.

Selain itu, upaya pencegahan penularan covid-19 juga harus terus dilakukan. Terlebih, hingga saat ini, Kabupaten Tulangbawang masih masuk kategori zona kuning penularan covid-19.

"Upaya pendisiplinan masyarakat dalam menerpakan protokol kesehatan harus terus kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di Kabupaten Tulangbawang," imbaunya.

Usai apel, kapolres besama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat, melakukan pemeriksaan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar