MOMENTUM, Menggala--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang mecatat ada 21 warga setempat berstatus sebagai ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
Kepala Puskesmas Tuba I Arnan Jaya mengatakan, warga berstatus ODHA itu rutin melakukan pengobatan di puskesmas tersebut.
Puskesmas Tuba I merupakan satu-satunya sarana kesehatan untuk Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS di Kabupaten Tulangbawang.
"Ada 21 ODHA di Tulangbawang yang rutin melakukan pengobatan di Puskesmas Tuba I. Dari jumlah itu ada dua ODHA yang saat ini sedang hamil 12 dan 14 minggu," kata Arnan pada Harianmomentum.com, Kamis (3-12-2020).
Sebagai satu-satunya sarana PDP HIV/AIDS di Tulangbawang, Puskesmas I Tuba rutin melakukan sosialisasi pencegahan penyakit berbahaya tersebut.
"Kita terus lakukan penyuluhan pencegahan HIV/AIDS pada masyarakat. Terakhir pada tanggal 1 Desember kemarin bertepatan dengan peringatan Hari AIDS se-Dunia," ungkapnya.
Selain sosialisasi secara langsung, pihaknya juga membagikan famplet imbauan pada masyarakat tetang pencegahan penularan HIV/AIDS. "Kami juga menerapakan program mobile voluntary counseling and testing," ungkapnya.
Dia juga mengimbau pada masyarakat untuk tidak mengucilkan ODHA karena HIV/AIDS tidak bisa menular melalui sentuhan.
"HIV/AIDS hanya bisa ditularkan melalui cairan tubuh manusia, seperti air liur, air mata, keringat atau aktivitas sentuhan seperti hubungan sex atau penggunaan satu jarum suntik lebih dari satu orang," terangnya. (**)
Laporan: Abdul Rohman
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com