MOMENTUM, Menggala--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang kembali menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia tiga kali berturut-turut. Penghargaan kali ini merupakan yang ketiga kali berturut diterima Pemkab Tulanbawang.

Penghargaan tersebut diberikan dalam gelaran acara peringatan Hari HAM  se-Dunia ke-72. Acara berlangsung secara virtual dari Kantor Kemenkum HAM, di Jakarta, Senin (14-12-2020).

Piagam penghargaan tersebut diserahkan Sekdaprov Lampung Fahrizal Darmito mewakili Gubernur Arinal Djunaidi kepada Bupati Tulangbawang Winarti.

Presiden  Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual dari Istana Kepresidenan mengatakan, komitmen pemerintah dalam penegakan HAM, tertuang dalam Perencanaan Aksi Nasional HAM 2020-2025. 

Menurut presiden, hak sipil, hak politik, hak ekonomi serta sosial budaya masyarakat harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada yang boleh terabaikan.

Presiden juga mengajak semua pihak berperan aktif untuk menghormati dan memenuhi hak pihak lain. Dia meyakini hal tersebut akan membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Provinsi Lampung Danan Purnomo mengatakan, pada tahun 2020 ada 259 kabupaten dan kota atau 50,4 persen  yang memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM. Dari jumlah tersebut, enam kabupaten/kota berada di Provinsi Lampung: Kabupaten Pringsewu, Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tulangbawang.

Dari enam kabupaten dan kota tersebut, tiga diantaranya mampu mempertahankan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM secara berturut-turut: Pringsewu, Tulangbawang dan Kota Metro. "Ini harus diapresiasi dan perlu menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Danan Purnomo.

Bupati Tulangbawang Winarti  mengaku, bangga dan bersyukur atas penghargaan lima kali berturut itu. 

Dia berharap, penghargaan tersebut semakin memotivasi seluruh elemen di Kabupaten Tulangbawang dalam menerapkan aturan HAM dalam segala aspek kehidupan masyarakat. (**)

Laporan: Abduk Rohman

Editor: Munizar