MOMENTUM, Batanghari Nuban--Anggota satuan pengamanan (satpam) menangkap tersangka pencuri satu ton beras di Gudang Budi Andalan Agro di Desa Sukaraja Nuban, Batanghari Nuban, Lampung Timur.

Kapolres Lamtim, AKBP Wawan Setiawan, Senin (4-1-2021), menjelaskan pencurian itu terjadi pada 24 Desember 2020. Pencuri mengambil beras dari gudang sekitar 20 karung kemudian disembunyikan di belakang pabrik penggilingan beras yang dicuri.

Setelah gudang tutup, tersangka yang berjumlah dua orang, kata dia, mengambil beras tersebut untuk dibawa kabur. "Satu tersangka tertangkap saat memanggul beras curiannya, bekum jauh dari pabrik. Sedang satu tersangka melarikan diri," kata Wawan.

Kapolres melanjutkan, pada saat itu karyawan pabrik, Suwandi melapor kepada kepala gudang, Selamet Riyadi, beras 400 karung atau 20 ton yang akan dikirim ke Palembang, jumlahnya tak cukup. Hanya ada 20 karung beras atau kurang dari satu ton. Sisanya hilang.

Untuk mencukupi pesanan, akhirnya digiling kembali. Setelah itu, pelapor menyuruh satpam gudang, Edi Umar menyelidiki beras yang hilang tersebut. Setelah diselidiki, Edi menemukan empat karung beras tergeletak di siring dekat pembuangan limbah merang atau kulit padi di belakang gudang.

"Setelah diselidiki oleh pihak security, pada saat itu juga satu tersangka berhasil ditangkap oleh security dan diserahkan ke Polsek Batanghari Nuban," katanya.

Sedangkan satu tersangka lagi, dengan kesadaran sendiri, pada Minggu 3 Januari 2021, menyerahkan diri ke polsek dengan didampingi pihak keluarga dan tokoh adat setempat, jelas Kapolres didampingi Kasubbag Humas AKP Heru Prasongko.

Kapolres mengatakan atas kejadian tersebut korban, Selamet Riyadi mengalami kerugian sebanyak sembilan juta rupiah. "Barang Bukti yang kami amankan yaitu 16 karung beras seberat 800 kg sisa dari pencurian para tersangka," katanya. (*)
Laporan: Arif Fahrudin
Editor: M Furqon