MOMENTUM, Sukadana--Sejumlah perwakilan anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Pasar Daerah se-Kabupatan Lampung Timur, mendatangi kantor pemkab setempat, Senin (13-3-2021). Mereka  mempertanyakan terkait penurunan besaran insentif atau honor, yang mencapai 50 persen. 

Amza Putra perwakilan Satpam Pasar Purbolinggo mengatakan, pada tahun 2021 mereka hanya menerima honor dari pemkab Rp350 ribu perbulan yang dibayarkan melalui proses tranfer bank ke rekenig masing-masing. Padahal, tahun sebelumnnya jumlah honor yang mereka terima Rp750 ribu perbulan.

"Sebulumnya honor kami Rp750 perbulan. Itu pun masing dipotong Rp50 ribu. Sekarang (tahun 2021) malah turun, jadi hanya Rp350 ribu perbulan," ungkapnya pada Harianmomentum.com.  

Asrul Hasani Satpam Pasar Sukadana menambahkan, selain honor bulanan, mereka juga  menerima uang piket Rp15 ribu perbulan. 

"Uang piket itu untuk beli lotion anti nyamuk, baterai, kopi, itu pun tetap tidak sebanding. Cuma Rp25 sebulan. Sedangkan perlengkapan satpam tidak pernah disediakan termasuk pakaian," kata Asrul.

Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamtim Edi Susilo mengatakan, honor pengelola pasar (termasuk satpam) dialokasikan dari APBD. Total besaranya, 50 persen dari target pendapatan asli daerah (PAD). 

"Tahun 2020, insentif petugas pengelola pasar, Rp700 ribu perbulan. Dalam penyusunan anggaran dialokasikan Rp2 miliar," kata Edi Susilo mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamtim Rossi.

Kemudian, pada tahun 2021 alokasi honor tersebut menurun menjadi Rp1,5 miliar  untuk petugas kebersihan dan petugas penarik retribusi. 

"Dari alokasi tersebut, ditetapkan honor petugas kebersihan Rp900 ribu, petugas retribusi Rp700 ribu dan satpam Rp350 ribu," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk retribusi keamanan pasar, dikelola oleh para Satpam. "Retribusi Keamanan merupakan kontribusi pedagang kepada petugas keamanan, atas pertimbangan tersebut maka dialokasikan Rp350 ribu," terangnya. 

Di tempat sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamtim  Tarmizi berjani menyampaikan keluhan para satpam tersebut kepada bupati."Permasalahan tidak bisa di putus saat ini, dan akan disampaikan ke pimpinan," kata Tarmizi. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar