MOMENTUM, Metro--Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lampung Timur menggelar Rapat Kerja Daerah dan Rapat Pengendalian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Aidia Grande Hotel Metro, Kamis (18-3-2021).

Bupati Lampung Timur (Lamtim) Dawam Rahardjo menjelaskan Program Bangga Kencana merupakan kebijakan nasional yang dilaksanakan di daerah.

Di tengah pandemi covid-19, kata dia, dibutuhkan strategi yang efektif dan tepat sasaran sehingga program Bangga Kencana dapat berjalan secara sinergi dan berkesinambungan.

"Keberhasilan program ini dapat terwujud dengan kerjasama dan keterpaduan program pemerintah pusat termasuk BKKBN, provinsi dan kabupaten/kota," ujar Dawam.

Dia menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pemerintah pusat melalui BKKBN Pusat yang telah memberikan dukungan sarana operasional program KB berupa sepeda motor untuk tenaga lapangan dan mobil unit penerangan, mobil unit pelayanan KB, mobil distribusi alat kontrasepsi di Kabupaten Lampung Timur.

"Sarana tersebut hendaknya dioptimalkan untuk pelaksanaan pembangunan, yang didukung dengan anggaran pemeliharaan dan operasionalnya melalui dana BOKB kabupaten/kota," katanya.

Kepala BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti mengatakan pencapaian program perlu dievaluasi. Lamtim pencapaian programnya 90,94 persen di atas rata-rata provinsi.

"Ini semua berkat kerjasama yang baik dan semangat para petugas KB yang ada di lapangan, sehingga keberhasilan ini dapat tercapai," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Timur Farida Norma menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai penguatan komitmen dan peran pemerintah daerah serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan dan penggerakan program Bangga Kencana di masa pandemi COVID-19.

Kegiatan dilaksanakan dua hari yang diikuti 50 orang terdiri dari penyuluh lapangan keluarga berencana se-Lampung Timur serta para pejabat administrator di lingkungan Dinas Dalduk & KB, katanya. (*)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: M Furqon.