Apotek di Metro Kehabisan Stok Obat Trapi Covid-19

Tanggal 28 Jul 2021 - Laporan - 757 Views
Salah satu apotek di Kota Metro yang kehabisan stok obat dan vitamin trapi covid-19

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menemukan kekosongan stok sebelas item obat dan vitamin untuk trapi covid-19, pada sejumlah apotek di kota setempat.

Kekosongan stok obat dan vitamin itu diketahui, berdasarkan hasil pengecekan ke sejumlah apotek dan distributor obat di Kota Metro, Rabu (28-7-2021).

Assiten II Sekretariat Daerah Kota Metro Yerri Ehwan mengatakan, dalam pengecekan stok obat dan vitamin itu dilakukan oleh tiga tim pemkot setempat.

"Selain stok, kita juga mengecek harga jual obat dan vitamin. Setelah kami cek, ada sebelas item obat dan vitamin yang stoknya kosong di sejumlah apotek. Jika pun ada hanya di beberapa apotek saja," kata Yerri pada Harianmomentum.com.

Dia menjelaskan, bagi apotek yang saat ini masih memiliki stok obat trapi covid-19, menerapkan aturan penggunaan resep dokter untuk membeli obat tersebut.

"Pengambilan obat trapi covid-19 harus menggunakan resep dokter, karena memang penggunaan jenis obat ini tidak sembarangan," terangnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kata Yerri, Pemkot Metro akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar kebutuhan obat trapi covid-19 bisa segera terpenuhi.

"Kami akan laporkan masalah ini ke pemkot, yang nantinya akan ditindaklanjuti ke Provinsi Lampung dan pusat. Mudah-mudahan masalah ini bisa secepatnya teratasi," harapnya.

Hal senada disampakan Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kota Metro Alfajar Nasution. Menurut dia, kelangkaan obat dan vitamin itu, bukan disebabkan adanya penimbunan. Namun, memang ketersediaannya yang kosong. 

"Tidak ada penimbunan didistributor obat. Bahkan, mereka juga mengeluh minimnya pendistribusian obat-obatan, vitamin dan oksigen, saat ini," ungkapnya.

Jenis obat dan vitamin yang disarankan Kemenkes untuk trapi covid-19, antara lain: favipiravir 200 mg tablet, remdesivir 100 mg injeksi, oseltamivir 75 mg kapsul. 

Kemudian: intravenous immunoglobulin 5% 50 ml infus, intravenous immunoglobulin 10% 25 ml infus, intravenous immunoglobulin 10% 50 ml infus. Selanjutnya: ivermectin 12 mg tablet, tocilizumab 400 mg/20 ml infus, tocilizumab 80 mg/4 ml infus, azithromycin 500 mg tablet dan azitthromycin 500 mg infus.(**)

Laporan: opie/rio

Editor: munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Lamsel Raih WTP Delapan Kali Berturut ...

MOMENTUM, Kalianda--Untuk kedelapan kali berturut, Pemerintah Dae ...


Estimasi Jadwal Keberangkatan JCH Lampung, Kl ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agam ...


BNPB Diminta Segera Tangani Masalah Banjir di ...

MOMENTUM, Mesuji -- Pemerintah Kabupaten Mesuji meminta Badan Nas ...


Kabupaten Mesuji Kembali Meraih WTP dari BPK ...

MOMENTUM, Mesuji -- Kabupaten Mesuji bersama 10 kabupaten/kota se ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com