Program yang Terkena Refocusing akan Diselesaikan

Tanggal 12 Okt 2021 - Laporan - 487 Views
Sekda Pemkot Metro, Bangkit Haryo Utomo.

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menyelesaikan program yang terkena refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, sejumlah program pembangunan yang tertunda pelaksanaannya antara lain pembangunan jalan dan rehabilitasi kantor kelurahan.

"Ada beberapa program pembangunan yang terhambat, seperti renovasi kantor kelurahan. Ini semua dikejar untuk menunjang kinerja para pegawai," kata dia pada Harianmomentum.com, Selasa (12-10-2021).

Selain itu, dia mengungkapkan ada beberapa jalan yang harus diselesaikan tapi anggarannya juga terkena refocusing.

"Mudah-mudahan oleh PUTR (Dinas Perkerjaan Umum dan Tata Ruang) bisa dilanjutkan. Dengan catatan kondisi keuangan Metro membaik. Tapi kalo kondisinya belum membaik, mungkin nanti skala prioritas," katanya.

Dia menambahkan, selain rehabilitasi kantor kelurahan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi khususnya bagi kebersihan lingkungan mulai dari tingkat kelurahan.

"Kita mengusulkan ke pemerintah pusat dan itu mungkin akan dibantu oleh pemerintah pusat, Kalau sekarang masih open dumping itu memang kalau ingin memperoleh Adipura. Melakukan pembersihan mulai dari lingkungan kelurahan," tambahnya.

Tak hanya itu, lanjut Bangkit, pihaknya akan berupaya melakukan penataan sanitary landfill atau tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Karangrejo, Metro Utara.

"Terus sanitary landfill, nah ini akan dibenahi oleh kementerian PU melalui usulan kita. Mudah-mudahan akan segera di bangun, ini menggunakan dana APBN, mudah-mudahan kita bisa mencapai itu dan bisa dilaksanakan di Kota Metro," ujarnya.

Dijelaskan Bangkit, saat ini Pemkot Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki sejumlah armada mulai dari bentor hingga truk pengangkut sampah yang diupayakan ada di tiap kelurahan. Hal itu diharapkan mampu menangani persoalan sampah khususnya rumah tangga.

"Kalo sekarang ya satu bentor sudah ya, satu truk satu kelurahan itu akan kita upayakan, dengan catatan kondisi keuangannya bisa membaik. Sekarang tinggal dibagi saja truknya ada berapa, dibagi dulu kekurangannya berapa," jelasnya.

Selain pembangunan dan kebersihan, kata dia, sektor pariwisata juga menjadi perhatian Pemkot Metro.

"Grand design tempat wisata itu pada setiap sudut-sudut, ada wisata. Tetapi memang harus dilakukan penggerakan masyarakatnya. Kalau masyarakat bergerak menggali potensi, sangat baik. Jadi jangan sampai merusak alam, konteks kita kan dalam sembilan program pembangunan, harus sesuai dengan membangun infrastruktur, lingkungan, dan berkelanjutan. Sustainable city," katanya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Selama Libur Lebaran, 3,5 Juta Wisawatan dari ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Di ...


Jembatan Way Sabuk Bakal Dibongkar, Kendaraan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jembatan Way Sabuk di Jalan Lintas Tenga ...


Cegah DBD, Polres Tubaba Fogging di Lingkunga ...

MOMENTUM, Panaragan--Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) mengerahk ...


Tubaba Bimtek Smart Village ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com