MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi meminta tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

Menurut Arinal, RSUAM merupakan rumah sakit rujukan utama di Lampung. Sehingga harus optimal dalam melayani masyarakat yang membutuhkan.

"Pelayanan di RSUAM harus penuh tanggung jawab dan profesional. Karena rumah sakit merupakan perwujudan dari kehadiran negara ketika rakyat membutuhkan pertolongan," kata Arinal saat berkunjung ke RSUAM, Selasa (7-12-2021).

Selain itu, RSUAM juga harus memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat. 

"RSUAM harus sanggup untuk terus menjadi lebih baik, sehingga mendapat kesan yang positif dari masyarakat," ujarnya. 

Arinal juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, sebab saat ini sudah muncul varian baru dari covid-19.

"Kan ada varian baru dan saya meminta kepada semua masyarakat untuk berhati-hati," imbaunya.

Pada kesempatan itu, gubernur mengapresiasi RSUAM yang telah berhasil merawat pasien covid-19 saat kasus konfirmasi mengalami lonjakan. 

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada RSUAM dalam pelaksanaan penanganan situasi covid-19 yang pernah mereka rawat dalam posisi baik," sebutnya.

Sementara, Direktur RSUAM Lukman Pura mengatakan, kedatangan gubernur juga guna berkoordinasi dan mengevalusasi pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. 

"Saya juga manfaatkan kesempatan itu bisa evaluasi dan pembekalan kepada kami di RSUAM," ujarnya.

Khususnya dalam menghadapi gelombang ketiga dari pandemi covid-19 di Lampung. 

Dia pun menyatakan, RSUAM dalam keadaan siap jika sewaktu-waktu kasus covid-19 melonjak. 

"Bagaimana sistem pelayanan kemudian persiapan optimal, seperti oksigen kita dapat bantuan hibah 10 ton liquid tempatnya isotank. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa yang kita khawatirkan," sebutnya.

Dia menjelaskan, untuk saat ini jumlah tempat tidur yang disediakan di RSUAM mencapai 168 unit. 

"Jumlah bed kita sesuaikan. Kemarin dari 258 kita turunkan menjadi 168. Kalau dibutuhkan nanti kita tambah lagi," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW