MOMENTUM, Metro--Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro melaksanakan tes urin terhadap aparatur sipil negara satuan kerja pemkot setempat, Kamis (9-12-2021)

Pengukuhan Narkoba Ahli Muda BNN Kota Metro Ari Kurniawan mengatakan, kegiatan perdana yang dilakukan di Dinas Kominfo Metro sesuai dengan instruksi presiden (Inpres) Nomor: 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pengendalian narkoba, khususnya di lingkup pemerintah daerah. 

"Tujuan tes urine ini untuk memastikan para ASN, khsusnya di lingkup Pemkot Metro tidak terlibat aksi narkoba," kata Ari Kurniawan.

Dia menjelaskan, untuk tes urine tersebut, BNN Metro menerjunkan tujuh petugas. "Ada 19 organisasi perangkat daerah yang telah terdaftar untuk dilakukan tes urine. Hari ini kita laksanakan untu para ASN di tiga organisasi perangkat daerah," terangnya.

 Tes urine tersebut menggunakan alat tes narkoba tujuh parameter untuk mendeteksi: amphetamine (AMP), methamphetamine (MET), morphine (MOP), THC/marijuana, cocain (COC), benzoidazepin (BZO), dan carisoprodol (SOMA).

“Semoga hasil tes ini, tidak ada ASN yang menggunakan narkoba," harapnya.

Kapala Bidang Informatika pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro Andi Setiyono menyambut positif kegiatan tersebut.

"Kegiatan seperti ini harus rutin dilakukan. Agar ASN di Metro benar-benar bersih dari narkoba," kata dia mewakili Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kota Metro Subehi.(**)

Laporan: Opie/Rio

Editor: Munizar