Gubernur Target Produksi Padi 2021 Capai 3,4 Juta Ton

Tanggal 25 Jan 2022 - Laporan Agung Darma Wijaya - 309 Views
Gubernur Arinal Djunaidi saat Rakor Peningkatan Produksi Pangan Provinsi Lampung di PKK Agropark Sabahbalau Lampung Selatan. Foto: IST

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi menargetkan produksi padi di Lampung tahun 2022 mencapai 3.434.871 ton. 

Selain itu, Gubernur juga menargetkan untuk luas lahan tanam 2022,  mencapai 710.497 hektare.

"Saya ingin target produksi padi kita tahun 2022 ini mencapai 3.434.871 ton, dengan luas tanam 710.497 hektare," kata Arinal saat Rakor Peningkatan Produksi Pangan di Provinsi Lampung yang digelar di PKK Agropark Sabahbalau Lampung Selatan, Selasa (25-1-2022).

Menurut Arinal, Lampung memiliki potensi yang sangat memadai dan mampu untuk meningkatkan produksi pertanian. 

Apalagi, ada empat daerah yang belum produktif dan bisa ditingkatkan produksi pertaniannya. Seperti Tulangbawang Barat, Waykanan, Mesuji, dan Lampung Utara. 

"Karena itu, hari ini kita bahas dan mencari solusinya. Apapun kekurangannya saya akan bantu," sebutnya.

Arinal berharap, melalui rakor tersebut dapat dirumuskan permasalahan atau kendala guna menyatukan persepsi dan gerak langkah untuk terus bersinergi guna mencapai target produksi di tahun 2022.

Gubernur menyebutkan, salah satu upaya meningkatkan sektor pertanian sudah dilaksanakan melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB). 

Arinal menilai, KPB merupakan program yang menghubungkan kepentingan pertanian demi kesejahteraan petani. "KPB ini akan memudahkan petani dalam mendapatkan benih, pupuk, pasar, serta permodalan," ujarnya.

Gubernur juga meminta, seluruh pihak untuk bersama-sama bersinergi dalam meningkatkan sektor pertanian Lampung.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Kusnardi menyampailan, Rapat Konsolidasi itu bertujuan untuk mensinergikan pelaksanaan program kegiatan guna mendukung target pencapaian produksi tahun 2022.

Beberapa strategi yang akan ditempuh diantaranya optimalisasi peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanaman baru, dan peningkatan indeks pertanaman.

Dia menjelaskan, berdasarkan Perhitungan produksi menggunakan KSA (kerangka sampel area) bulanan luas panen dari Januari sampai Desember 2021 sekitar 665.632 hektare dengan produksi padinya 3.334.592 ton.

Rinciannya: Lampung Barat 88.200 ton, Tanggamus 169.857 ton, Lampung Selatan 464.836 ton, Lampung Timur 440.106 ton, Lampung Tengah 606.213 ton, Lampung Utara 128.861 ton.

Kemudian Waykanan 181.373 ton, Tulangbawang 380.251 ton, Pesawaran 186.602 ton, Pringsewu 140.269 ton, Mesuji 345.949 ton, Tulangbawang Barat 79.553 ton, Pesisir Barat 90.070 ton, Bandarlampung 5.507 ton, dan Metro 26.944 ton. (adw)

Editor: Vino Anggi Wijaya


Comment

Berita Terkait


Cegah DBD, Polres Tubaba Fogging di Lingkunga ...

MOMENTUM, Panaragan--Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) mengerahk ...


Tubaba Bimtek Smart Village ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat ...


Polres Pringsewu Bantu Cegah DBD ...

MOMENTUM, Pringsewu--Upaya pencegahan dan penanggulanan penyakit ...


Warga Podomoro Berharap Revitalisasi Bendunga ...

MOMENTUM, Pringsewu--Para petani di Pekon Podomoro, Kecamatan Pri ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com