Harianmomentum.com—Memperingati
Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-67, IDI Cabang Bandarlampung meresmikan gedung
sekretariat di Jalan Morotai
Kecamatan Sukabumi, Selasa (24/10).
President Elect IDI, dr. Daeng M Faqih mengatakan, dengan
diresmikannya gedung sekretariat tersebut IDI Cabang Bandar Lampung secara
resmi memiliki tempat untuk melakukan berbagai kegiatan organisasi IDI.
"Sekarang IDI Bandarlampung jadi memiliki basecamp untuk kegiatan yang memang
harus diakomodir. Dengan sudah memiliki sekretariat ini maka administrasi IDI harus lebih rapi
dan teratur," ujar dr. Daeng.
Menurut dia, IDI Bandarlampung saat ini akan
lebih mudah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anggotanya yang
sudah diberikan rekomendasi untuk praktek.
Dia mengungkapkan, kedepan IDI akan membangun
sistem informasi terkait kepentingan anggota maupun masyarakat. Sehingga dapat
terjalin hubungan yang semakin baik antara dokter dengan masyarakat.
"Jika ada hal-hal yang memang masyarakat
ingin meminta masukan dari para dokter disini tempatnya, keluhan dari
masyarakat juga akan kita tampung disini. Selian itu sekretariat ini juga
terbuka lebar untuk anggota sebagai tempat berkumpulnya anggota," jelas
dia.
Lebih lanjut dr Daeng berharap, pencapaian
yang telah diraih IDI cabang Bandarlampung ini dapat menjadi role model untuk diikuti dan ditiru oleh IDI
Cabang lainnya agar segera dapat memiliki sekretariat yang bersifat tetap.
Sementara ketua IDI Cabang Bandarlampung dr. Prambudi
Rukmono menuturkan, tujuan dari adanya sekretariat ini adalah agar seluruh
anggota mempunyai rasa saling memiliki. Sehingga dapat membuat organisasi IDI
menjadi dinamis dan beraktifitas.
"Dengan adanya sekretariat ini diharapkan
menambah semangat anggota dan juga meningkatkan kinerja dalam kegiatan
sehari-hari" kata dr Prambudi.
Pada usia IDI yang semakin matang, kata dia,
diharapkan dapat menjadi momentum untuk bisa menyatukan aspirasi dan tujuan
awal. Selain itu juga dapat memajukan potensi dokter di seluruh Indonesia
sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut Prambudi menegaskan, sekretariat
IDI ini juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk mengadvokasi permasalahan
anggota. Sehingga jika ada persoalan, baik antar anggota maupun anggota dengan
masyarakat dapat diselesaikan tanpa harus melibatkan Dinas Kesehatan ataupun
kepolisian.
"Mudah-mudahan kantor hadir supaya dokter-dokter lebih adem ayem. Kalo ada persoalan sebaiknya selesaikan disini saja," pungkasnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com