MOMENTUM, Pringsewu -- Rumah semi permanen ukuran 4x10 meter berlokasi di Pekon Podosari, Kacamatan Pringsewu ludes terbakar dilalap sijago merah pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 07.15 Wib.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, pemilik rumah, Saefudin Tohari (29), mengalami kerugian mencapai Rp50 juta.

Saefudin mengatakan, saat terjadi kebakaran itu,  rumah dalam keadaan kosong. Dia pergi mengantar anak sekolah.

Menurutnya, rumah itu selain sebagai tempat tinggal, juga digunakan sebagai gudang menyimpan barang dagangan yang mudah terbakar seperti pakaian, tabung gas elpiji, kardus bekas, dan barang pecah belah.

"Sekita jam 7 pagi, saya dan istri nganter anak sekolah dan dikabari jika rumah saya kebakaran. Langsung saja saya dan istri  pulang,"ucapnya.

Benar saja, mengetahui rumahnya terbakar korban lantas meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api dan meminta pertolongan menghubungi aparat.

Saefudin dibantu warga sempat mencoba mengamankan sebagian barang yang ada di dalam rumah, namun api semakin membesar sehingga tidak berani masuk ke dalam.

Dalam hitungan menit, semua barang yang ada dalam rumah utama hangus terbakar dan diperkirakan menderita kerugian hingga Rp50 juta.

"Semua barang yang ada di rumah utama tidak bisa diselamatkan, tetapi barang dagangan yang ada di ruko depan rumah Alhamdulillah masih ada yang bisa diselamatkan," ungkapnya.

Kapolsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu Kompol Ansori Samsul Bahri menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.15 Wib.

Api pertama kali muncul diperkirakan dari bagian tengah rumah yang kemudian dengan cepat membesar dan merembet keseluruh bangunan rumah. Hingga  banyak barang mudah terbakar karena berupa pakaian, kardus bekas, barang pecah belah dan tabung gas elpiji.

"Rumah korban selain digunakan sebagai hunian juga menjadi gudang tempat menyimpan barang dagangan yang rentan terbakar," jelas Kapolsek Pringsewu Kota mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Menurut Kapolsek, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wib atau hampir satu jam. Pemadaman dilakukan secara manual oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian serta ada bantuan satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Pringsewu.

Berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi yang dilakukan polisi, diduga peritiwa kebakaran tersebut disebabkan adanya arus pendek listrik.

"Dugaan awal, kebakaran disebabkan korsleting listrik yang berada diruang tengah, sebagai  tempat menyimpan barang dagangan yang mudah terbakar,"imbuhnya. (*)