MOMENTUM, Panaragan--Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tulangbawang Barat (Tubaba) ditetapkan sebagai tersangka perkara korupsi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp1,1 Miliar.
"Tersangka N telah melakukan kesalahan terhadap kegiatan non fisik. Misalnya, anggaran yang dikucurkan Rp500 juta, tapi yang didistribusikan hanya sebagian, dan sebagiannya dimasukkan dalam rekening pribadinya (tersangka)," jelas Kasipidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubaba Rizki, Senin (18-9-2023).
Rizki melanjutkan, N ditetapkan sebagai tersangka tersebut berdasarkan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi pasal 2 susider pasal 3.
"Ancaman pidana minimal empat tahun dan pasal 3 minimal satu tahun penjara," ungkap dia.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com