MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat kembali memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

Kegiatan berlangsung di Dusun IV Pekon (Desa) Pandnasurat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu pada Senin (9-10-2023).

Sebanyak 10.500 liter air bersih didistribusikan kepada warga dengan menggunakan satu unit kendaraan pemadam milik BPBD dan satu kendaraan tangki milik Dinas Lingkungan Hidup.

Bantuan diterima antusias oleh warga yang sudah dua bulan terakhir  mengalami krisis air bersih, akibat sumur miliknya mengering akibat dampak kemarau panjang melanda.

Kapolres Pringsewu AKBP Beny Prasetya menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih ini sudah rutin dilakukan dari satu lokasi ke lokasi dalam upaya merespon setiap keluhan dan informasi yang di dapat.

Warga lain yang ingin mendapatkan bantuan air bersih, kata Kapolres, diminta untuk berkoordinasi dengan aparat setempat, baik melalui bhabinkamtibmas atau Babinsa dan setiap informasi atau keluhan warga akan segera ditindak lanjutinya.

"Polisi dan pemerintah daerah siap membantu kapanpun jika ada masyarakat yang membutuhkannya," jelas kapolres Pringsewu.

Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Suherman menambahkan, krisis air bersih tidak hanya dialami warga Pekon Pandan Surat saja, namun sejumlah wilayah lain di Kabupaten Pringsewu  juga mengalami hal serupa. 

Untuk itu, Suherman juga meminta kepada warga masyarakat yang daerahnya sering mengalami krisis air bersih agar segera mengajukan permohonan pembuatan sumur bor sehingga tahun 2024 nanti dapat segera terealisasi. 

"Jadi tahun depan masyarakat sudah tidak bingung lagi masalah air bersih," ujar dia.

Usmanudin, salah satu warga Pekon Pandansurat yang ikut menerima bantuan ini mengatakan, jika sudah hampir dua bulan ini sumur sumur warga mulai mengering akibat dampak musim kemarau yang melanda daerah tersebut.

Dia untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, berinisiatif mengambil dari sumber mata air yang berada di areal persawahan berjarak sekitar empat ratus meter dari pemukiman warga.

Maka dengan adanya bantuan air bersih ini, pria yang yang dalam kesehariannya berprofesi petani itu menyambut gembira dan berharap bantuan air bersih dapat rutin disalurkan terutama saat musim kemarau.

Dia juga berharap adanya bantuan sumur bor, sehingga nantinya warga tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan Air bersih. "Semoga pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya mau membantu membuatkan sumur bor, agar dimusim kemarau tetap tersedia air bersih," harapnya.(**)