Harianmomentum.com-- Kabupaten Lampung
Barat (Lambar) merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap bencana. Mulai
gempa, banjir, longsor, hingga kebakaran kerap terjadi.
Sebagai upaya meningkatkan kapasitas untuk mengurangi resiko bencana
tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan program membangun
masyarakat aman dan tangguh bencana melalui pendekatan program pengurangan
resiko terpadu berbasis masyarakat (PERTAMA) di Lambar.
Sekretaris PMI Lambar, Agus Darma Putra mengatakan, program akan
dilaksanakan dalam kurun waktu dua tahun sejak 2017 hingga 2019 bertujuan untuk
mengurangi jumlah kematian, cidera, dan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat,
terutama kelompok rentan yang tinggal di daerah yang sering terkena bencana
alam.
Melalui pendekatan program PERTAMA, tujuan strategis yang akan dicapai PMI
dalam membangun desa tangguh yaitu meningkatkan kapasitas masyarakat untuk
mengurangi risiko dan mempersiapkan serta memulihkan diri dari bencana alam
melalui pemberdayaan kelompok yang paling rentan.
“Melalui program PERTAMA ini, PMI Lambar dipercaya oleh PMI Provinsi dan PMI Pusat untuk mewujudkan desa tangguh di tiga desa program, yaitu Pekon Ujung Kecamatan Lumbok Seminung, Pekon Sukamarga dan Tugu Ratu Kecamatan Suoh,” ujarnya. (lem)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com