MOMENTUM, Gunungsugih - Suhadi, sopir truk asal Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, menjadi korban penganiayaan dan pemukulan kawanan preman di Jalan Raya Buyut, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Insiden itu terjadi pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 16:30 WIB saat korban melintasi Jalan Raya Buyut. Akibat penganiayaan tersebut, Suhadi mengalami patah tulang pada lengan dan luka hantaman besi pada kedua kakinya.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mewakili Kapolres AKBP Andik Purnomo Sigit. Menurut kesaksian Eko selaku kernet, para pelaku menggunakan satu unit sepeda motor untuk memberhentikan laju truk yang dikendarai Suhadi.
"Suhadi dan Eko baru saja melintas di daerah pabrik BW, hendak menuju Pringsewu. Tiba-tiba truk mereka dihadang, lalu satu orang pelaku langsung memanjat pintu mobil sambil berteriak dan langsung menganiaya Suhadi," kata Kasat Reskrim, Jumat (17/05/2024).
Atas kejadian tersebut, kata Kasat, Suhadi harus terbaring dalam perawatan akibat luka patah tulang yang dideritanya. Sementara Eko membuat laporan polisi ke Mapolres Lampung Tengah.
"Benar, kami telah menerima laporan upaya percobaan pencurian disertai dengan kekerasan terhadap seorang sopir asal Pringsewu. Tim Tekab 308 Polres Lampung Tengah sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya, cepat atau lambat para pelaku akan segera kami tangkap," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com