Harianmomentum.com - M Hasyim (31), warga Desa Kaliguha, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran, tersangka penyebar foto polisi tanpa busana diduga memiliki kelainan seksual, penyuka sesama jenis (gay). 

Dugaan itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono saat ekspos penangkapan tersangka di Mapolresta, Rabu (24/1/18). “Dari pengakuan pelaku, dia punya kepuasan tersendiri setelah mengambil foto asusila tersebut,” ujarnya. 

Harto mengungkapkan, antara anggota Sat Lantas Polresta Bandarlampung berinisial A yang menjadi korban, tidak memiliki hubungan spesial apapun dengan pelaku. “Pelaku sendiri yang memiliki kelainan sebagai penyuka sesama jenis,” ujarnya.

Sementara, Kasat Lantas Polresta Bandarlampung Kompol S Nanda Mega menjelaskan bahwa foto yang berbau asusila itu diambil pelaku tatkala korban sedang tidur.

“Saat itulah pelaku mengambil foto korban (selfi) bersama pelaku. Korban A ini tidak tahu sama sekali kalau saat itu dia difoto,” jelas Nanda sapaan Akrabnya.

Foto yang terlanjur viral di media sosial (medsos) tersebut, banyak mendapat cibiran dari masyarakat yang menganggap bahwa korban dan pelaku ada hubungan spesial (homo seksual).

“Anggota kami ini korban, yang berulah ini ya pelaku. Padahal Pak A sudah berniat baik mengangkat pelaku sebagai anak angkatnya,” terangnya.

Mega menegaskan, bahwa anggotanya yang kini menjadi korban tidaklah ada hubungan yang menyimpang dengan pelaku.

“Anggota kita sangat normal dan bertugas dengan baik. Ibadahnya juga rajin,” terangnya.

Saat diwawancarai, pelaku mengaku menyesal atas tindakannya tersebut. “Saya menyesal dan saya minta maaf sama pak A. Saya sudah berdosa, sudah nyebarkan foto bapak,” ungkap pelaku yang masih berstatus lajang ini dihadapan para awak media.

Saat ditanya alasannya menyebarkan foto tersebut, pelaku mengaku tidaklah ada maksud jahat. “Saya tidak ada niat apa-apa. Kawan saya itu (Salimudin) dia minta foto itu, ya saya kirim lewat facebook dan whatsapp. Saya juga tidak tahu maksud kawan saya itu apa. Saya juga tidak tahu bisa sampai viral gitu,” jelas pria yang belum memiliki pekerjaan tetap ini (pengangguran).

Dia juga mengakui bahwa foto tersebut diambilnya tatkala korban sedang tidur. “Saya foto tanpa sepengetahuan Bapak A, saat bapak tidur. Saya juga tidak ada hubungan apa-apa dengan bapak A,” ungkapnya.

Sebelum diviralkan, foto tersebut diduga telah diedit sehingga sang korban tampak tidak mengenakan busana. Padahal, saat foto diambil korban masih mengenakan pakaian. (acw).