Harianmomentum.com--Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus memberikan tantangan kepada Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Limau Kunci untuk memproduksu air minum kemasan.

Tantangan tersebut disampaikan saat meresmikan Unit  Sistem Pengelola Air Minum (USPAM) PDAM Limau Kunci Cabang Waytenong. Peresmian berlangsung di Pekon Padangtambak, Kecamatan Waytenong, Selasa (13/3).

Menurut Parosil, wilayah Lambar punya potensi sumber mata air bersih yang berlimpah. Karena itu, dia meminta PDAM Limau Kunci dapat memaksimalkan upaya pengembangan potensi tersebut. Salah satunya dengan membuat produk air minum dalam kemasan.

"Belum ada perusahaan daerah yang mampu mengelola air minum kemasan. Mudah-mudahan PDAM Limau Kunci menjadi perusahaan daerah yang pertama di Provinsi Lampung yang memproduksi air minum kemasan,” harapnya.

Parosil mengapresiasi upaya PDAM Limau Kunci memperluas dan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dengan membangun USPAM. Hal tersebut, lanjut dia, akan berdampak pada peningkatan realiasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lambar.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama PDAM Limau Kunci Pistorik mengatakan, saat ini perusahaan daerah tersebut sudah memiliki 10 unit SPAM. “Unit Sistem Pengelola Air Minum Waytenong ini adalah cabang kesepuluh yang dimiliki PDAM Limau Kunci,” kata Pistorik.

Dia menerangkan, layanan Unit SPAM Waytenong menjangkau pelanggan di tujuh pekon (desa) dan satu kelurahan: Pekon Padangtambak, Tambakjaya, Sukaraja, Puralaksana, Mutaralam, Karangaagung, Sukananti dan Kelurahan Pajarbulam

"PDAM Limau Kunci Cabang Waytenong ini mampu mencukupi kebutuhan air bersih sekitar 2.500 kepala keluarga (KK). Kedepan, jangkauan layanan ini akan terus kami perluas,” terangnya.

Terkait tantangan bupati, untuk memproduksi air minum kemasan, lanjut dia, hal tersebut memang sudah direncanakan sebelumnya. 

“Kami sudah merencanakan program produksi air minum kemasan. Saat ini telah memasuki tahapan analisis. Mudah-mudahan, tahun depan kita sudah bisa menjawab  dan mewujudkan harapan bupati,”  ungkapnya. (lem)