Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengusulkan 40 pekon/desa di enam kecamatan, untuk menjadi lokasi pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2019 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Kepala Satuan Kerja Program Pamsimas Kabupaten Pringsewu Imam Santiko Raharjo, pada sosialisasi pelaksanan Pamsimas. Kegiatan yang diikuti aparatur dan perwakilan masyarakat pekon calon penerima progam pamsimas itu, berlangsung di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Eekonomi (STIE) Muhammadiyah Pringsewu, Senin (09/07/2018).

“Sosialiasi ini sebagai pembekalan kepada masyarakat dari 40 pekon calon penerima program Pamsimas tahun depan,” kata Imam pada harianmomentum.com.

Sosialisasi itu menghadirkan Kepala Satker Pamsimas Provinsi Lampung Taslim sebagai pemateri juga dari organisasi perangkat daerah terkait.

Imam menerangkan, kreteria pekon yang diusulkan mendapat program Pamsimas, di antaranya: belum pernah mendapatkan program Pamsimas, cakupan akses air minum dan sanitasi aman belum mencapai 100 persen dan prevalensi penyakit diare tergolong tinggi. 

“Harus ada pernyataan kesanggupan pemerintah desa untuk menyediakan dana, guna membiayai rencana kerja masayarakat (RKM) dari APBDes. Juga adanya pernyataan kesanggupan masyarakat untuk menyediakan kader AMPL," terangnya.

Dia melanjutkan, untuk pemilihan desa sasaran Pamsimas, dilakukan berdasarkan seleksi proposal dan evaluasi RKM desa,juga shortlist desa yang diperoleh berdasarkan evaluasi RKM oleh PAKEM bersama DPMU dan Satket kabupaten.

"Untuk penetapan desa sasaran, oleh  Dirjen Cipta Karya berdasarkan hasil evaluasi CPMU atas usulan shortlist desa dari bupati," jelansnya. (lis)