Harianmomentum--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bingung menentukan pengelolaan fasilitas
Kolam Renang Tejosari. Sebelumnya kolam renang tersebut dikelola pihak ketiga
yang saat ini masa kontrak pengelolaanya sudah habis.
Kepala Dinas Pemuda
Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Yeri Ehwan mengataka dari hasil
rapat bersama satuan kerja terkait, ada dua opsi untuk menentukan pengelola
kolam renang tersebut. Pertama kolam renang dikelola Pemkot Metro. Sedangkan opsi
kedua dilakukan lelang untuk menentukan rekanan pengelola kolam renang.
"Kita sudah lakukan
rapat bersama Bappeda, BPKAD, Bagian Hukum dan Asisten I. Hasil rapat
nanti kita laporkan ke pimpinan (walikota). Jadi penentuan apakah akan dikelola
sendiri atau lelang, masih menunggu pimpinan," kata Yeri pada harianmomentum.com,
usai rapat di Kantor Bappeda setempat, Kamis (6/7).
Jika dikelola oleh
pemkot, lanjut Yeri, harus ada payung hukum atau perda khusus untuk pengelolaan
kolam renang. Kemudian, harus dipersiapkan personel untuk merawat kolam renang
tersebut. Itu semua, tentu membutuhkan waktu yang lama, karena untuk anggaran
rehab dan perawatan kolam renang harus masuk dalam APBD.
"Tadi atas saran
Kabag Hukum harus dibuatkan Perda yang mengatur tentang retribusi dan lainnya.
Kalau kita langsung tarik dana restribusi, justru bermasalah karena belum
ada perda sebagai payung hukum. Tetapi untuk membuat perda, tentu tidak
sebentar. Sedangkan untuk pengelolaanya juga kita harus sediakan personel,“
terangnya.
Selain itu, pemkot juga
harus mengalokasikan dana sesuai plot di APBD. “Jadi untuk merehab ini harus
mengusulkan terlebih dahulu dan kalau dibiarkan mangkrak, ya sayang. Kolam
renang bsia rusak," jelasnya.
Kemudian, seandainya
nanti dilakukan lelang untuk menentukan pihak ketiga sebagai pengelola, dia
berharap pemenang lelang tidak hanya sekedar mengelola kolam renang. Lebih dari
itu, pengelola juga harus menambah fasilitas dan mampu meningkatkan
realisasi pendapatan asli daerah (PAD).
"Itukan masuknya
tender investasi. Nanti dicari penawaran yang tertinggi. Jadi berbeda dengan
lelang lainya," terangnya.(sya/pie)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com