Kontrak Pengelola Kolam Renang Habis, Pemkot Metro Bingung

Tanggal 06 Jul 2017 - Laporan - 3162 Views
ilustrasi Kolam Renang/NET

Harianmomentum--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bingung menentukan pengelolaan fasilitas Kolam Renang Tejosari. Sebelumnya kolam renang tersebut dikelola pihak ketiga yang saat ini masa kontrak pengelolaanya sudah habis.

 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Yeri Ehwan mengataka dari hasil rapat bersama satuan kerja terkait, ada dua opsi untuk menentukan pengelola kolam renang tersebut. Pertama kolam renang dikelola Pemkot Metro. Sedangkan opsi kedua dilakukan  lelang untuk menentukan rekanan pengelola kolam renang.

 

"Kita sudah lakukan rapat bersama Bappeda, BPKAD, Bagian Hukum dan  Asisten I. Hasil rapat nanti kita laporkan ke pimpinan (walikota). Jadi penentuan apakah akan dikelola sendiri atau lelang, masih menunggu pimpinan," kata Yeri pada harianmomentum.com, usai rapat di Kantor  Bappeda setempat, Kamis (6/7).

 

Jika dikelola oleh pemkot, lanjut Yeri, harus ada payung hukum atau perda khusus untuk pengelolaan kolam renang. Kemudian, harus dipersiapkan personel untuk merawat kolam renang tersebut. Itu semua, tentu membutuhkan waktu yang lama, karena untuk anggaran rehab dan perawatan kolam renang  harus masuk dalam APBD.

 

"Tadi atas saran Kabag Hukum harus dibuatkan Perda yang mengatur tentang retribusi dan lainnya. Kalau  kita langsung tarik dana restribusi, justru bermasalah karena belum ada perda sebagai payung hukum. Tetapi untuk membuat perda, tentu tidak sebentar. Sedangkan untuk pengelolaanya juga kita harus sediakan personel,“ terangnya.

 

Selain itu, pemkot juga harus mengalokasikan dana sesuai plot di APBD. “Jadi untuk merehab ini harus mengusulkan terlebih dahulu dan kalau dibiarkan mangkrak, ya sayang. Kolam renang  bsia rusak," jelasnya.

 

Kemudian, seandainya nanti dilakukan lelang untuk menentukan pihak ketiga sebagai pengelola, dia berharap pemenang lelang tidak hanya sekedar mengelola kolam renang. Lebih dari itu, pengelola juga harus menambah fasilitas dan mampu meningkatkan realisasi  pendapatan asli daerah (PAD).

 

"Itukan masuknya tender investasi. Nanti dicari penawaran yang tertinggi. Jadi berbeda dengan lelang lainya," terangnya.(sya/pie)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Selama Libur Lebaran, 3,5 Juta Wisawatan dari ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Di ...


Jembatan Way Sabuk Bakal Dibongkar, Kendaraan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Jembatan Way Sabuk di Jalan Lintas Tenga ...


Cegah DBD, Polres Tubaba Fogging di Lingkunga ...

MOMENTUM, Panaragan--Polres Tulangbawang Barat (Tubaba) mengerahk ...


Tubaba Bimtek Smart Village ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com