Harianmomentum--Pelaksanaan proyek pembangunan talud penahan ombak pantai
di Kelurahan Pasarmulya, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir
Barat diduga asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi yang
ditetapkan. Selain itu dilakosi pembangunan tersebut, juga tidak dipasang
papan plang informasi proyek.
“Proyek pembangunan
talud itu seperti asal jadi. Lihat saja galian untuk pondasinya dangkal sekali.
Pernah saya ukut dalamnya cuma 30 centi. Jangan-jangan nggak sesuai spek.
Kalau kondisinya seperti itu, mana kuat talud itu nahan ombak. Kami warga di
sini juga nggak tau proyek itu punya siapa, nggak ada plang informasi,”
kata salah seorang warga setempat, Minggu (16/7).
Terpisah, salah satu
pekerja proyek tersebut mengatakan, panjang total talud yang dibangun 63
meter.
“Tinggi talud
satu meter, lebar 50 centi dan kedalaman pondasi juga 50 centi. Kalau rekanan
yang memborong sih katanya masih protoko bupati, tapi saya nggak tahu
pasti. Anggarannya katanya Rp140 juta, tapi berapa pastinya, saya juga
nggak tahu,” kata pekerja yang tidak mau disebut namanya itu.
Warga setempat
berharap, pemerintah melakukan pengawasan ketet terhadap pelaksanaan proyek
tersebut. “Harusnya ada pengawasan dari pemerintah. Jangan terkesan dibiarkan
seperti ini. Apa lagi proyek ini sudah hampir selesai. Kalau hasilnya jelek
yang dirugikan masyarakat,” kata seorang warga setempat. (ags)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com