Lindungi NIlai Budaya, Ike Edwin Usulkan Kementerian Seni dan Budaya

Tanggal 23 Sep 2017 - Laporan - 920 Views
Diskusi bertajuk "Pentingnya Pendidikan, Tata Krama dan Adat Istiadat Dalam Pembangunan" di Lamban Kuning, Sukarame, Bandarlampung, Sabtu (23/9). Foto: Agung CW

Harianmomentum--Irjen Ike Edwin mengaku prihatin terhadap nilai budaya Lampung yang semakin terlupakan.

 

Keprihatinannya tersebut diungkapkan mantan Kapolda Lampung ini dalam acara diskusi bertajuk "Pentingnya Pendidikan, Tata Krama dan Adat Istiadat Dalam Pembangunan" di Lamban Kuning, Sukarame, Bandarlampung, Sabtu (23/9).

 

"Adat istiadat serta budaya Lampung yang memuat tentang etika, moral dan kesopanan sudah mulai luntur di masyarakat Lampung," kata Dang Ike, sapaan akrabnya.

 

Menurutnya, banyak nilai-nilai sejarah budaya yang tidak tersampailan oleh dunia pendidikan kepada para siswa-siswinya.

 

"Mereka ini adalah para penerus bangsa, jadi wajib kita sebagai orang tua untuk mengajarkan nilai nilai ini," terangnya.

 

Seharusnya, lanjutnya, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Lampung ini selalu mengedepankan tata cara dan etika-etika yang diajarkan para terdahulu kita.

 

"Kalau bukan kita yang mempertahankan adat budaya lampung, lantas siapa lagi," ujarnya.

 

Untuk itu, ia menekankan agar Pemerintah Republik Indonesia untuk dapat membentuk Kementerian yang khusus menangani masalah Seni dan Budaya.

 

"Saya sudah sering menyampaikan pendapat saya, bahwa kita perlu membentuk kemenetrian adat dan budaya dan biarlah Kementrian Pendidikan khusus menangani pendidikan saja," jelasnya.

 

Dalam kesempatan ini juga Ike Edwin menceritakan bahwa seharusnya di era globalisasi ini masyarakat bisa lebih cerdas dari pada dahulu, tetapi malah terbalik menurutnya.

 

"Hal itu karena kita tidak sadar bahwa nilai etika sudah mulai bergeser. Maka sering kita lihat keributan-keributan hanya karna hal kecil," jelasnya.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan Mahasiswa/Mahasiswi serta Siswa/siswi SMA di Bandarlampung. (acw)

 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kontes Bonsai HUT Tubaba, Bonsai Serut dari B ...

MOMENTUM, Panaragan--Bonsai serut milik Supriyadi Alfian dari Ban ...


Artc Corner, Studio Lukis yang Menawarkan Art ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira bagi pecinta seni di Banda ...


Puluhan Grup Nyambai Bertarung di Pesagi Cult ...

MOMENTUM, Liwa -- Puluhan grup nyambai bertarung dalam Pesagi Cul ...


Belasan Grup Ikut Festival Kuda Kepang di Pri ...

MOMENTUM, Pringsewu--Sedikitnya 15 grup kesenian kuda kepang dari ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com